MAKNA MAULID NABI

Diposting oleh PERSAUDARAAN SETIA HATI T ERATE | 01.45 | 0 komentar »

Kelahiran manusia adalah suatu hal yang biasa.Bagaimana tidak,setiap hari,jam bahkan menit ada saja bayi – bayi yang lahir di dunia ini.Karena itulah,Nabi Muhammad SAW tidak menjadikan hari kelahirannya sebagai hari yang istimewa.Begitupun keluarga dan para sahabat beliau.Bahkan pada masa jahiliyah hingga masa islamiyah hari kelahiran seseorang tidak pernah dikenal dibangsa arab.
Lalu,mengapa setiap tahun kaum muslimin sangat antusias memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW,sesuatu yang bahkan tidak dilakukan oleh sahabat.Berbagai alasan muncul salah satunya adalah untuk mengagungkan dan menghormati beliau sebagai Nabi dan Rasul,pembawa Risalah sekaligus Rahmat bagi sekalian alam.Inilah alasannya kenapa Beliau begitu “Istimewa” dikalangan umat muslim.
Setiap pelaksanaan Maulid pasti kita bisa melihat betapa meriah acara tersebut.Dimasjid,sekolah,kampus atau bahkan perkantoran merayakannya.Tetapi,sangat disayangkan perayaan ini hanyalah sebagai rutinitas belaka tanpa adanya pemaknaan dari perayaan tersebut.
Sejauh ini,sampai mana kita mengenal sosok yang menjadi tauladan kita,sejauh mana kita mengenal kepribadiaan beliau dan sejauh mana kita benar – benar menjadikan Rasulullah sebagai idola kita.
Ada banyak manusia yang merayakan Maulid Nabi (Mungkin sebagian juga adalah sedulur SH Terate) merayakan hari lahirnya sosok manusia yang membawa perubahan pada ummat manusia tapi sayangnya tidak semua manusia mengenal dengan baik kepribadian beliau padahal ada banyak sikap dan kepribadaian yang layak kita contoh dari Rasulullah.Setiap apa yang dicontohkan oleh beliau adalah sunnah dan setiap sunnah adalah kebaikan.
Berbudi Luhur mungkin itulah sebagian kecil dari sikap beliau.Bagaimana sikap beliau terhadap sahabat,pada Ibu susuannya bahkan kepada kaum quraisy sekalipun yang sangat memusuhinya beliau gambarkan pada kita semua selaku ummatnya.Lalu pertanyaannya sudahkah kita sebagai ummat muslim dan juga warga SHT mencontoh apa yang dilakukan beliau?
Mudah-mudahan diperingatan Maulid Nabi ini kita bisa bercermin,mawas diri untuk dapat mencontoh dan mengamalkan prilaku beliau agar bisa dapat diimpikasikan ke kehidupan sehari-hari lebih-lebih bisa kita transfer kepada sedulur dan siswa/i yang masih menempuh latihan di PSHT agar ketika menjadi warga kelak mereka semua bisa mencontoh prilaku Rasulullah dan kalau sudah mencontoh prilakunya berarti kita telah berhasil menanamkan tujuan (Berbudi Luhur) dari SH Terate kepada siswa/i kita…….amin.

0 komentar