Diposting oleh PERSAUDARAAN SETIA HATI T ERATE | 02.06 | 2 komentar »

Salam Persaudaraan,

Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada saudara saya dimanapun berada yang telah memberikan informasi kepada saya pribadi saudara dari cabang Bangka. Melalui ini semua saya hanya ingin bertukar pikiran dengan saudara saya yang lain terutama adanya mail yang masuk ke saya di Irul_shterate@yahoo.co.id mengenai ketegangan saudara-saudara disana mengenai PADEPOKAN. Pada dasarnya saya sebagai salah satu yang termasuk dalam keluarga besar PSHT amat besedih dengan pemberitaan ini terutama ini menyangkut PERSAUDARAAN di dalam tubuh SH Terate sendiri. Disini saya tidak memihak salah satu saudara atau menyalahkan saudara yang lain, saya hanya ingin kita semuanya sadar dan segera tersadar.

Pada dasarnya menurut pribadi saya padepokan adalah sesuatu yang tidak salah ada pada SH dan tidak keluar di dalam koridor SH karna tujuan utama pendirian sebuah padepokan atau apapun namanya itu hanyalah satu yaitu untuk menghimpun saudara-saudara agar ketika ada pertemuan tidak berpindah – pindah tempat, agar jika ada saudara yang lain yang jauh berkunjung bisa ke padepokan dll. Mengingat hal ini sangat penting kami dari PSHT Cabang Bangka bercita-cita untuk mendirikan sebuah padepokan (Saat ini saya dan saudara yang lain yang di Bangka sedang berjuang untuk mendirikan padepokan) karna apa Perbedaan pendapat yang terjadi di cabang Bangka menurut saya pribadi nanti akan diredam dengan adanya pendirian sebuah padepokan SH di Bangka karna bagaimana pun dengan adanya “rumah” mudah-mudahan bisa menyebabkan saudara-saudara di Bangka sering berkumpul dan akhirnya dengan berkumpul dan seringnya bertemu tentunya bisa memberikan gagasan terbaik untuk kemajuan SH tentunya, namun belum-belum di Bangka mendirikan sebuah padepokan di cabang yang sudah berdiri padepokan ternyata memiliki “perselisihan” sehingga impian saya untuk mempersatukan saudara-saudara saya dengan padepokan seakan terbalik semua. Kongkretnya karna “padepokan” seakan-akan menjadi masalah………………………!!!

Memang pada dasarnya wajar jika didalam suatu organisasi itu terdapat perbedaan-perbedaan terutama pendapat namun yang tidak wajar jika perbedaan itu menyebabkan perpecahan kita semua lebih-lebih perpecahan di dalam tubuh SH Terate sendiri. Kita (baca, SH Terate) adalah sebuah organisasi yang tentunya didalam organisasi ini mempunyai aturan-aturan, struktur dari tingkat pusat sampai ke rayon. Setiap tingkatan baik rayon ataupun pusat sekalipun haruslah tunduk dengan aturan yang telah ada, yang dibuat dan disepakati secara bersama-sama. Jika ada yang melanggar ambillah tindakan yang lebih mengedepankan PERSAUDARAAN tentunya.

Kembali ke permasalahan, kita mas / mbak sekalian SH Terate adalah satu. Tidak memandang itu padepokan wesi aji, lereng wilis, wesi kuning dll. Tujuan kita sama, falsafah, semboyan kita sama dan kita berada di bawah bendera PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE tapi kenapa harus ada perselisihan-perselisihan, kenapa harus ada yang mengganggap latihan di padepokannya lebih hebat dari padepokan lain atau cabang yang lain. Kenapa????

Jika didalam diri kita sendiri masih ada rasa paling benar, paling hebat dan rasa ke – AKU –an yang tinggi wajar saja jika perselisihan itu masih ada (Saya rasa saudara yang lain lebih paham dari saya karna saya masihlah sangat muda baik dari segi umur maupun dari umur pengesahan) Saya pahami bahwa semua saudara punya tujuan baik untuk SH, Saya yakin dan akui itu namun marilah kita saling memahami satu sama lain, pahami keinginan saudara kita tanpa ada memojokkan ide, tindakan saudara kita itu salah dan kita yang benar atau apa lah. Hilangkanlah sifat demikian itu, gak zamannya lagi mas/mbak mendeskreditkan siapa yang salah, menyalahkan satu sama lain, gak zamannya lagi lah. Hilangkanlah sifat menyalahkan karna hanya dengan itulah kita bisa PECAH.

Pertanyaannya mau kita pecah, tidak bersatu??? Saya rasa kita sebagai keluarga besar PSHT tidaklah menginginkan itu semua. Oleh karna itu carilah penyelesaian secara bersama-sama, kita adalah saudara. Apakah saudara-saudara kita tidak bisa lagi duduk bersama-sama lagi untuk menyelesaikan sebuah masalah jika terjadi sebuah permasalahan? Kalau tidak bisa lagi apa bedanya kita dengan organisasi lain yang nota bene bukan berazaskan PERSAUDARAAN.

Hilangkanlah rasa ke- AKU –an yang tinggi mas/mbak sekalian. Marilah dari sekarang kita berusaha bersatu kembali, mematuhi aturan organisasi yang ada. Kembalilah pada HAKIKAT DASAR SH yang sebenarnya. Patuhi aturan yang telah kita buat, pegang teguhlah dengan AD/ART walau AD/ART disetiap kita mungkin berbeda-beda (Di Bangka masih AD/ART tahun 2000 kalau saudara di Semarang atau tempat yang lain saya kurang mengetahuinya)

Jujur dengan adanya pemberitaan seperti ini saya bersedih, sampai-sampai saya berpikiran kenapa dan mengapa saudara saya seperti ini. Kemanakah PERSAUDARAAN yang kemarin mempersatukan kita semua?

Jika pendahulu-pendahulu kita ada, saya yakin mereka semua akan bersedih melihat saudara/penerusnya mengalami perselisihan yang nantinya bisa berujung perpecahan (Mudah-mudahan tidak). Mulailah dari sekarang untuk menghilangkan rasa AKU, PALING di diri kita sendiri, sudah saatnya kita mencarikan solusi terbaik dari yang paling baik karna saya yakin itu semua ADA jika kita menghilangkan rasa ke-AKU-an yang tinggi dan meluruskan kembali tujuan kita bersama untuk mengembangkan PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE sesuai kemampuan kita semua.

Didunia ini tidak ada yang tidak berubah, semua mengalami perubahan jika kita PSHT tidak bergerak mengikuti zaman maka kita akan tergilas dengan itu semua. Dengan adanya padepokan dan blog tidaklah lain menandakan bahwa warga ataupun sumber daya manusia yang ada di SH Terate adalah orang-orang yang tidak gagap teknologi. Ini adalah bagian dari SDM di Setia Hati yang mengikuti perkembangan IT yang jauh lebih pesat perkembangannnya. Hilangkanlah perselisihan hanya karna masalah kecil karna masih banyak yang mesti kita pikirkan untuk menciptakan program jauh 100 tahun kedepan untuk PSHT. Jika kita hanyalah berselisih pendapat mustahil kita akan mampu berpikir jauh 100 tahun kedepan atau mewujudkan cita-cita kita PSHT tercinta. Jayalah PSHT………………………………………………………………

Waulahu’alam bis shawab

2 komentar

  1. ryan // 12 Mei 2009 pukul 23.34  

    Salam Persaudaraan..
    saya sependapat dengan mas irul..didalam sebuah organisasi seperti halnya SH Terate wajar apabila ada perbedaan-perbedaan antar anggota..tapi jangan sampai perbedaan tersebut menimbulkan perpecahan dan mengganggu persaudaraan diantara kita..saya juga tidak melarang pembentukan padepokan di SH terate karena di dalam AD/ART SH Terate yang masih berlaku (th. 2000) ataupun Rancangan AD/ART th. 2008 tidak menyebut/mengatur tentang pendirian sebuah padepokan di cabang ataupun di tingkat ranting/komisariat. Jadi tentang pembentukan padepokan memang masih belum jelas diatur oleh pusat.
    Harusnya pengurus pusat (seperti saran dari mas joko-pembina undip) ada yang ikut dalam kegiatan web ataupun blog sebagai narasumber sehingga masalah-masalah yang ada bisa segera langsung ditanggapi. Dalam kenyataannya sekarang di situs resmi shterate.com tidak ada pengurus pusat yang ikut mengawal ataupun aktif dalam web ataupun forum di sh terate.
    Kembali ke masalah padepokan, saya juga mendukung adanya pembentukan padepokan sebagai tempat untuk menghimpun warga/latihan,dsb di cabang ataupun di tingkatan yang lain (cabang kota semarang sendiri sekarang juga punya rencana untuk membangun padepokan) asalkan semua kegiatan-kegiatan yang ada di padepokan tersebut tetap BERKOORDINASI dengan cabang yang bersangkutan karena bagaimanapun juga suatu padepokan tersebut masih berada di bawah cabang karena cabang merupakan tingkatan tertinggi di suatu daerah. (padepokan tidak akhirnya berdiri-sendiri).
    Saya sangat menyayangkan apabila ada padepokan yang tidak ada koordinasi dengan cabang setempat walaupun semua padepokan bertujuan sama untuk mengembangkan organisasi SH Terate.
    Ryan widhi nugroho---shterateundip.co.cc---

  2. SH Terate Pandu // 14 Mei 2009 pukul 00.57  

    Bunga Terate tetap akan berkembang jika kita tetap bersatu padu satu visi membina manusia Terate yang selalu ber-SH pada hati sanubarinya. Jangan ada perpecahan di antara sedulur dhewe. Untuk apa. Toh kita mesti ingat apa sih diadakannya Persaudaraan Setia Hati Terate? Bukankah tujuannya untuk membina persaudaraan sesama manusia? Kapan akan terbentuk jiwa persaudaraan sejati jika masalah-masalah yang timbul tidak kita pecahkan bersama. Ayolah semua kadang SH Terate, kita bangun kembali semangat persaudaraan agar lebih erat. Siapapun yang bertujuan baik akan menjadi benar-benar baik jika disampaikan dan dimusyawarahkan dengan baik. Dalam SH Terate prinsip saling menghamat-hamati harus tetap kita pegang, bukan saling menjatuhkan. Itu menurut pendapat saya sebagai warga SH Terate yang masih jauh belum berpengalaman. Jayalah SH Terateku.